This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 April 2016

Jenis-Jenis Media Pembelajaran

1). Audio
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera pendengaran. Media audio untuk pengajaran, dimaksudkan sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan pembelajar sehingga terjadi proses pembelajaran. Media audio adalah segala macam bentuk media yang berkaitan dengan indera pendengaran, termasuk dalam kelompok audio. Karena media audio berkaitan dengan indera pendengaran, maka pesan yang akan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (kata–kata atau bahasa lisan) maupun nonverbal.
2). Visual
Media yang menyampaikan informasi dalam bentuk gambar atau secara visual sehingga tidak terdapat suara dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan saja disebut media visual. Pesan-pesan visual sangat efektif dalam memperjelas informasi sehingga pengajaran akan lebih efektif apabila objek dan kejadian yang menjadi bahan pengajaran dapat divisualisasikan secara realistik menyerupai keadaan yang sebenarnya, namun tidak berati bahwa media harus selalu mempunyai keadaan yang sebenarnya. Media yang termasuk media visual adalah  media grafis (grafik, sketsa, diagram, poster, bagan, papan flanel), media cetak (buku teks, modul, buku panduan), dan gambar diam. Selain beberapa media visual yang telah disebutkan sebelumnya, ada media yang mencakup dari ketiga media (media diam, media cetak, gambar diam) yaitu media yang sangat praktis dan aplikatif untuk dijadikan media pembelajaran.
3). Audio-visual
Audio-visual merupakan alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya. 
Media visual dibagi menjadi 2, yaitu :
a)  Media video
Media video merupakan salah satu  jenis  media  audio visual, selain film. Yang   banyak  dikembangkan  untuk  keperluan  pembelajaran,  bias dikemas dalam bentuk VCD
b)  Media Komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambundengan  internet  dapat  memberikan  keleluasaan  belajar  menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
Edgar dale (Daryanto, 2010:15) yang mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling kongkrit hingga hal yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut dikenal dengan nama kerucut pengalaman (cone of Experience), berikut gambarnya:

Dan menurut Edgar Dale pula, secara umum media mempunyai kegunaan:
1.         Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2.         Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
3.         Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
4.         Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestiknya.
5.         Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalam dan menimbulkan persepsi yang sama.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More