This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 23 Juli 2011

Mikroelemen


1. Besi (Fe)
  • Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
  • Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
  • Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase

2. Mangan (Mn)
  • Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
  • Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
  • Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
  • Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi

3. Tembaga (Cu)
  • Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam
  • Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)

4. Seng (Zincum = Zn)
  • Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
  • Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
  • Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah

5. Molibdenum (Mo)
  • Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
  • Sebagai katalisator dalam mereduksi N
  • Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran

6. Boron (Bo)
  • Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
  • Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan
  • Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar
  • Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
  • Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit

7. Khlor (Cl)
  • Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran

8. Nikel (Ni)
·         Kofaktor untuk enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen

Makroelemen


1. Karbon (C)
Sebagai pembangun utama bahan organik

2. Oksigen
Sebagai pembangun bahan organik.

3. Hidrogen
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik.

4. Nitrogen (N)
  • Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
  • Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
  • Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
  • Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
  • Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.

    5. Fosfor
    • Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
    • Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
    • Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
    • Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.

      6. Kalium (K)
      • Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
      • Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
      • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
      • Meningkatkan mutu dari biji/buah.

      7. Kalsium (Ca)
      • Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
      • Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
      • Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
      • Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
      • Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah

        8. Magnesium (Mg)
        • Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil
        • Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida
        • Berperan dalam pembentukan buah

          9. Belerang (Sulfur = S)
          • Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar
          • Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine
          • Membantu pertumbuhan anakan produktif
          • Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain
          • Membantu pembentukan butir hijau daun

            PC Games

            Jumat, 22 Juli 2011

            TUGAS

            Unsur-Unsur Mineral Dan Manfaatnya

            Unsur-Unsur Mineral Dan Manfaatnya – Sahabat Pustaka sekalian, kali ini saya akan membahas tentang Unsur-unsur mineral dan manfaatnya. Unsur-unsural mineral dapat digolongkan menjadi unsur makro (makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen). Makroelemen merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh mahluk hidup dalam jumlah besar, seperti natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P)magnesium (Mg), klor (Cl), dan beleran (S). Tumbuhan mengambil mineral dari tanah. Mineral tersebut merupakan hasil mineralisasi dari batuan induk dan bahan organik.
            Mikroelemen terdiri atas iodium (I), flour (F), tembaga (Cu) dan besi (Fe). Elemen ini dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit. Jika elemen ini tidak ada, akan terjadi abnormalitas pada funsi tubuh. Selain mikroelemen, terdapat juga unsur perunut (trace element) yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sangat sedikit.


            Natrium (Na)
            Unsur Na terdapat pada garam dapur (NaCl), susu, dan telur. Na berfungsi memelihara tekananosmosis sel, pH, serta mengatur permeabilitas membran sel. Selain itu, Na mempunyai peranan dalam konduksi impuls dari saraf. Defisiensi Na akan menyebabkan ganguan pada ginjal, perubahan nilai osmotik, dan perubahan suhu tubuh. Hal-hal tersebut akan menimbulkan gejala hipertensi (tekanan darah meningkat).
            Kalium (K)
            Unsur K didapatkan dari sayuran, biji-bijian, dan dain. Fungsi kalium adalah memelihara permeabilitas membran sel, tekanan osmotik sel, keseimbangan asam basa, serta mengatur sekresi insulin dan kontraksi otot. Defisiensi unsur K akan menimbulkan lemahnya kontraksi otot lurik dan otot polos sehingga denyut jantung tidak beraturan.
            Kalsium (Ca)
            Unsur Ca didapatkan dari sayuran, biji-bijian, kerang, susu dan ikan. Fungsi Ca adalah memelihara permeabilitas membran sel, memelihara pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah, mengatur aktivitas kontraksi otot, serta ikut aktif dalam perpindahan impuls pada sel saraf.
            defisiensi kalsium akan menyebabkan kerapuhan tulang dan gigi, pembekuan darah yang lambat, serta kerja jantung yang tidak sempurna. Gejala kekurangan kalsium adalah kelelahan (lemas) yang terjadi karena fungsi otot kurang aktif.
            Fosfor (P)
            fosfor didapatkan dari kerang-kerangan, polong-polongan, susu, daging, dan ikan. fungsi fosfor adalah sebagai penyusun tulang dan gigi. serta sebagai pembentuk energi organik (ATP) dalam kontraksi otot dan berbagai proses sintesis. Defisiensi unsur P akan menyebabkan tubuh lemah, pertumbuhan terhambat, serta pertumbuhan tulang dan gigi abnormal. Gejala kekurangan fosfor adalah tubuh lesu dan nafsu makan berkurang.
            Magnesium (Mg)
            Magnesium banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau, biji-bijian, daging, dan susu. Mg berperan dalam menentukan aktifitas enzim sebagai gugus aktif (gugus prostetik) dalam sintesis protein dan respirasi sel, serta merupakan penyusun dalam otot dan sel darah.
            Defisiensi magnesium akan menyebabkan kurangaktifnya kerja jantung, menurunkan sistem transportasi, dan terhambatnya aktivitas metabolisme. gejala kekurangan unsur Mg adalah badan lemah atau lesu.
            Klor (CI)
            Klor diperoleh dari garam dapur, daging, susu, dan telur. Fungsi Cl adalah memelihara keseimbangan elektrolit dalam sel. menyusun enzim HCl dalam lambung, memelihara tekanan osmosis dalam darah dan sel tubuh. Kekurangan Cl mengakibatkan pertumbuhan rambut terganggu serta menimbulkan kelelahan dikarenakan terjadinya hambatan metabolisme pada lambung.
            Belerang (S)
            belerang didapat dari sayur-sayuran, buah-buahan, telur, susu, dan daging. belerang berfungsi sebagai komponen penyusun asam nukleat, vitamin (tiamin dan biotin), meningkatkan kerja enzim serta memelihara kerja otot dan saraf.
            Besi (Fe)
            Unsur besi dapat diperoleh dari sayur-sayuran yang berwarna hijau, padi-padian, umbi kentang, daging, hati, susu, dan kuning telur. Unsur Fe berperan dalam pembentukan pigmen respirasi hemoglobin dan mioglobin sebagai penyusun gugus prostetik beberapa enzim. Defisiensi Fe dapat menyebabkan anemia. badan lesu karena metabolisme terhambat, dan kesulitan bernafas karena menurunnya pigmen respirasi. Gejala kekurangan zat besi adalah tubuh pucat dan terjadi gangguan pernapasan.
            Iodium (I)
            Unsur iodium dapat diperoleh dari garam yang mengandung Iodium, sayuran, dan ikan laut. fungsi ipdium adalah membantu memelihara kelenjar tiroid dan sebagai pembentuk hormon tiroksin.
            Defisiensi iodium akan menimbulkan penyakit gondok (goiter). hal ini terjadi karena kelenjar tersebut berusaha memperbesar ukurannya. Rendahnya kandungan tiroksin akan mengakibatkan rendahnya pertumbuhan dan metabolisme. gejala kekurangan iodium adalah badan lemah dan suhu tubuh relatif rendah.
            Seng (Zn)
            Unsur seng dapat diperoleh dari ikan laut, kerang-kerangan, hati, daging, dan biji gandum, fungsi unsur ini adalah untuk memelihara reseptor saraf sensoris dan sebagai penyusun enzim dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Kekurangan Zn menyebabkan pertumbuhan terhambat akibat rendahnya aktifitas metabolisme dan menyebabkan sensitivitas saraf terganggu. gejala kekurangan unsur ini adalah badan lesu, dan disertai pusing-pusing.
            Fluor (F)
            Unsur F didapat dari makanan, antara lain susu dan kuning telur. Fluor berfungsi memelihara pertembuhan tulang dan gigi sehingga terhindar dari keropos tulang (oesteoporosis) dan karies gigi (berlubang). Defisiensi fluor akan menyebabkan gigi mudah rusak dan tulang menjadi kerops.
            Tembaga (Cu)
            Tembaga dapat memperoleh dari polong-polongan, padi-padian, hati, dan hewan laut berupa kerang-kerangan. Tembaga ikut berperan dalam pembentukan hemoglobin dan sebagai pemelihara fungsi saraf. Defisiensi Cu akan menimbulkan anemia dan gangguan saraf. [ps]

            Minggu, 17 Juli 2011

            Adobe Reader

            Adobe Reader X (10.1.0) 

             

            Buat tmen tmen yg mau buka file pdf tapi gg punya aplikasi pembacanya, Ni gwa kasi aplikasi khusus baca file pdf. Lebih mudah dan praktis.
            Klo mau download?
             

            Klik gambar yg ganti2 warna dibawah ini


            smadav rev 8.6


            Smadav 2011 Rev. 8.6 : Penambahan database 100 virus baru, Penyempurnaan fitur Smadav-Updater, Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit, Sality, & OneLetter yang menyebar via USB Flash Disk, dsb.
            Smadav 2011 Rev. 8.5 : Smadav-Updater, Fitur update database otomatis, Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit.shortcut, Fitur baru : "Forgot Password" untuk Smadav Pro, Fitur baru : "Berita Terkini Smadav", dsb.
            Smadav 2011 Rev. 8.4 : Pendeteksian khusus untuk beberapa virus shortcut terbaru (MSO-sys, fanny-bmp),penambahan database 40 virus baru, penyempurnaan deteksi semua varian virus shortcut, penambahan teknik heuristik, dsb.
            Smadav 2010 Rev. 8.3 : Penambahan database 40 virus baru, pembersihan semua varian virus shortcut, dan banyak fitur baru lainnya..
            Smadav 2010 Rev. 8.2 : Penambahan database 80 virus baru, perbaikan false alarm, penambahan teknik heuristik untuk varian virus penginfeksi exe, dan beberapa perbaikan bug lainnya
            Smadav 2010 Rev. 8.1 : Penambahan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
            Smadav 2011 Rev. 8 dirilis dengan berbagai fitur dan penyempurnaan baru yang dikhususkan untuk pemberantasan virus lokal. Fitur-fitur itu seperti Smad-Behavior yang bisa mengenali virus lokal baru yang belum ada di database Smadav dari tingkah lakunya ketika menginfeksi sistem. Smad-Ray yang bisa melakukan scan flashdisk secara otomatis setelah terpasang hanya dalam waktu maksimum 5 detik. Smadav 2011 lebih stabil dan sangat disarankan untuk digabungkan dengan antivirus internasional karena Smadav hanya bisa menangani virus lokal. Pengebalan flashdisk (menggunakan folder autorun.inf) telah disempurnakan lagi dan sebelumnya akan ada konfirmasi sehingga Anda bisa memutuskan apakah suatu flashdisk ingin dikebalkan atau tidak.
            Sebagai informasi, dari sampel-sampel virus yang di-upload pengguna ke situs Smadav.net, penyebaran virus lokal saat ini sudah mulai turun drastis di Indonesia. Mungkin ini dikarenakan sudah banyaknya antivirus lokal yang bisa membasmi virus-virus lokal. Dan juga karena pengguna Windows XP yang sudah berkurang karena sebagian sudah meng-upgrade sistem operasinya menjadi Windows Vista atau Windows 7 yang sangat aman dari infeksi virus khususnya virus lokal. Penyebaran virus di Indonesia lebih banyak didominasi oleh virus dan malware internasional yang tentunya tidak bisa diatasi Smadav. Anda wajib dan sangat disarankan menggunakan antivirus internasional untuk perlindungkan komputer Anda dari virus dan malware internasional ini.

            Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More