This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 18 Juni 2011
Bullet For My Valentine
Bullet For My Valentine
Bullet for My Valentine | |
---|---|
![]() Bullet for My Valentine di Earthday Birthday,April 29, 2007. | |
Latar belakang | |
Dikenal juga sebagai | Jeff Killed John BFMV B4MV Bullet Mullet For My Valentine |
Asal | Bridgend, Wales |
Genre | Metalcore |
Tahun aktif | 1995–sekarang |
Label | Columbia (UK) Trustkill Records (AS) Gun Records/Sony-BMG Jive Records (Sekarang) |
Situs web | bulletformyvalentine1.com |
Anggota | |
Matt Tuck Michael Paget Jason James Michael Tomas | |
Mantan anggota | |
Nick Crandle |
Bullet For My Valentine (disingkat jadi BFMV, B4MV, atau Bullet) adalah grup musik heavy metal yang berasal dari Bridgend, Wales. Grup ini dibentuk pada tahun 1998 oleh 5 mahasiswa di sebuah studio musik di kampus mereka, Brigend College. Nama awal band mereka adalah Jeff Killed John. Mereka mengawali karier di dunia musik dengan memainkan musik Nirvana danMetallica, kemudian pada sekitar tahun 2002 merilis singel You/Play With Me. Mereka mendapat dukungan dari Greg Haver, seorang produser perusahaan rekaman.
Saat ini mereka beranggotakan :
Matt Tuck (Lead Vocal, Rhytem Gitar) Michael Paget(Lead Gitar, Backing Vocal) Jason James(Bass Gitar, Scream Vocal) Michael Tomas(Drum)
- Youdhaz
Discography
Scream Aim Fire
- 1. Scream Aim Fire
- 2. Eye Of The Storm
- 3. Hearts Burst Into Fire
- 4. Waking The Demon
- 5. Disappear
- 6. Deliver Us From Evil
- 7. Take It Out On Me
- 8. Say Goodnight
- 9. End Of Days
- 10. Last To Know
- 11. Forever And Always
- 12. No Easy Way Out
Scream Aim Fire (single)SCREAM AIM FIRE (SINGLE - CD1)
- 1. Scream Aim Fire
- 2. Forever And Always (acoustic)
Scream Aim Fire (Single - 7" 1)
- 1. Scream Aim Fire
Scream Aim Fire (Single - 7" 2)
- 1. Scream Aim Fire
- 2. Crazy Train
The Poison - Live at Brixton DVD
- 1. Intro
- 2. Her Voice Resides
- 3. 4 Words
- 4. Suffocating
- 5. All These Things I Hate
- 6. The Poison
- 7. Spit You Out
- 8. Cries In Vain
- 9. Just Another Star
- 10. Tears Don't Fall
- 11. No Control
- 12. Hand Of Blood
- 13. The End
Videos
- 1. Hand Of Blood
- 2. 4 Words (To Choke Upon)
- 3. Suffocation Under Words Of Sorrow (What Can I Do)
- 4. All These Things I Hate (Revolve Around Me)
- 5. Tears Don't Fall
Special Features
- Behind the scenes
- Mini documentaries
- Bullet TV footage filmed by the band while on tour in Europe, US, UK and Japan
- Lyrics
- Photo gallery
The Poison (Re -Issue)
Extra songs:
- 7 days
- My Fist, Your Mouth, Her Scars
- Spit you out (live at Brixton)
- All These Things I Hate (revolve around me) (live ar brixton)
plus, extra dvd with:
Hand of blood (video)
- 4 words (to choke upon) (video)
- Suffocating Under Words of Sorrow (video)
- 4 words to choke upon (live at club quattro, shibuya, tokyo)
- Suffocating Under Words of Sorrow. (live at club quattro, shibuya, tokyo)
- Cries in vain ( (live at club quattro, shibuya, tokyo)
Tears don't fall - CD1
- 1. Tears don't fall
- 2. Domination (Pantera cover)
Tears don't fall - CD2
- 1. Tears don't fall
- 2. 4 words (to choke upon) - Live from Brixton Academy
- 3. Suffocating Under Words of Sorrow (What Can I Do) - Live from Brixton Academy
Tears don't fall 7"
- 1. Tears don't fall
- 2. Welcome Home (Sanitarium) - Metallica cover
[sunting]All the things I hate (Revolve around me) - CD1
- 1. All these things i hate (revolve around me)
- 2. Seven days
All the things I hate (Revolve around me) - CD2
- 1. All these things i hate (revolve around me)
- 2. My fist your mouth her scars
All the things I hate (Revolve around me) 7
- 1. All these things i hate (revolve around me)
- 2. Ecthed design
The Poison Enhanced CD
- 1. Intro
- 2. Her Voice Resides
- 3. 4 Words
- 4. Tears Don't Fall
- 5. Suffocating Under The Words Of Sorrow (What Can I Do)
- 6. Hit The Floor
- 7. All These Things I Hate (Revolve Around Me)
- 8. Room 409
- 9. The Poison
- 10. 10 Years Today
- 11. Cries In Vain
- 12. Spit You Out
- 13. The End
Suffocating under the words of sorrow (What can I do)
CD SINGLE
- 1. Suffocating Under Words of Sorrow (What can I do)
- 2. Spit you out (live at Cardiff Barfly 17/2/05)
Suffocating under the words of sorrow (What can I do) Green 7
- 1. Suffocating Under Words of Sorrow (What can I do)
- 2. Room 409 (live at Cardiff Barfly 17/2/05)
Suffocating under the words of sorrow (What can I do) Blue 7
- 1. Suffocating Under Words of Sorrow (What can I do)
Mini Album
- 1. Hand Of Blood
- 2. Cries in Vain
- 3. Curses
- 4. No Control
- 5. Just another Star
Four Words (To choke upon)
- 7” SINGLE
- The vinyl 7” has “Four Words (To Choke Upon)” on the A-side, and an etching of smoking guns on the B-side. Limited to 1000 copies
CD SINGLE
- 2 track CD single with extended and alternate mix of the track ‘Curses' (originally featured on the debut mini album).
Selasa, 14 Juni 2011
Kura-kura dan Sepasang Itik
Kura-kura dan Sepasang Itik
Aesop

Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha. Ada yang mengatakan bahwa dewa Jupiter telah menghukum kura-kura karena kura-kura tersebut sangat malas dan lebih senang tinggal di rumah dan tidak pergi ke pesta pernikahan dewa Jupiter, walaupun dewa Jupiter telah mengundangnya secara khusus.
Setelah bertahun-tahun, si kura-kura mulai berharap agar suatu saat dia bisa menghadiri pesta pernikahan. Ketika dia melihat burung-burung yang beterbangan dengan gembira di atas langit dan bagaimana kelinci dan tupai dan segala macam binatang dengan gesit berlari, dia merasa sangat ingin menjadi gesit seperti binatang lain. Si kura-kura merasa sangat sedih dan tidak puas. Dia ingin melihat dunia juga, tetapi dia memiliki rumah pada punggungnya dan kakinya terlalu kecil sehingga harus terseret-seret ketika berjalan.
Suatu hari dia bertemu dengan sepasang itik dan menceritakan semua masalahnya.
"Kami dapat menolongmu untuk melihat dunia," kata itik tersebut. "Berpeganglah pada kayu ini dengan gigimu dan kami akan membawamu jauh ke atas langit dimana kamu bisa melihat seluruh daratan di bawahmu. Tetapi kamu harus diam dan tidak berbicara atau kamu akan sangat menyesal."
Kura-kura tersebut sangat senang hatinya. Dia cepat-cepat memegang kayu tersebut erat-erat dengan giginya, sepasang itik tadi masing-masing menahan kedua ujung kayu itu dengan mulutnya, dan terbang naik ke atas awan.
Saat itu seekor burung gagak terbang melintasinya. Dia sangat kagum dengan apa yang dilihatnya dan berkata:
"Kamu pastilah Raja dari kura-kura!"
"Pasti saja......" kura-kura mulai berkata.
Tetapi begitu dia membuka mulutnya untuk mengucapkan kata-kata tersebut, dia kehilangan pegangan pada kayu tersebut dan jatuh turun ke bawah, dimana dia akhirnya terbanting ke atas batu-batuan yang ada di tanah.
Rasa ingin tahu yang bodoh dan kesombongan sering menyebabkan kesialan.
Setelah bertahun-tahun, si kura-kura mulai berharap agar suatu saat dia bisa menghadiri pesta pernikahan. Ketika dia melihat burung-burung yang beterbangan dengan gembira di atas langit dan bagaimana kelinci dan tupai dan segala macam binatang dengan gesit berlari, dia merasa sangat ingin menjadi gesit seperti binatang lain. Si kura-kura merasa sangat sedih dan tidak puas. Dia ingin melihat dunia juga, tetapi dia memiliki rumah pada punggungnya dan kakinya terlalu kecil sehingga harus terseret-seret ketika berjalan.
Suatu hari dia bertemu dengan sepasang itik dan menceritakan semua masalahnya.
"Kami dapat menolongmu untuk melihat dunia," kata itik tersebut. "Berpeganglah pada kayu ini dengan gigimu dan kami akan membawamu jauh ke atas langit dimana kamu bisa melihat seluruh daratan di bawahmu. Tetapi kamu harus diam dan tidak berbicara atau kamu akan sangat menyesal."
Kura-kura tersebut sangat senang hatinya. Dia cepat-cepat memegang kayu tersebut erat-erat dengan giginya, sepasang itik tadi masing-masing menahan kedua ujung kayu itu dengan mulutnya, dan terbang naik ke atas awan.
Saat itu seekor burung gagak terbang melintasinya. Dia sangat kagum dengan apa yang dilihatnya dan berkata:
"Kamu pastilah Raja dari kura-kura!"
"Pasti saja......" kura-kura mulai berkata.
Tetapi begitu dia membuka mulutnya untuk mengucapkan kata-kata tersebut, dia kehilangan pegangan pada kayu tersebut dan jatuh turun ke bawah, dimana dia akhirnya terbanting ke atas batu-batuan yang ada di tanah.
Rasa ingin tahu yang bodoh dan kesombongan sering menyebabkan kesialan.
Kodok dan Seekor Kerbau
Kodok dan Seekor Kerbau
Aesop

Seekor kerbau datang ke sebuah kolam yang penuh dengan alang-alang untuk minum. Ketika dia menginjakkan kakinya yang berat ke atas air, secara tidak sengaja dia menginjak seekor kodok kecil sehingga masuk ke dalam lumpur. Ibu kodok yang tidak melihat kejadian itu selanjutnya mulai merasa kehilangan satu anakknya dan bertanya kepada anak kodok yang lainnya apa-apa saja yang terjadi dengan anak kodok itu.
"Satu makhluk yang sangat besar," kata salah satu dari anak kodok , "menginjak saudaraku dengan kakinya yang sangat besar!"
"Besar katanya!" kata ibu kodok, sambil meniup dirinya sendiri sehingga menggelembung menjadi besar. "Apakah dia sebesar ini?"
"Oh, jauh lebih besar!" kata mereka serempak.
Ibu kodok kembali menggelembungkan dirinya lebih besar lagi.
Jangan mencoba melakukan sesuatu yang tidak mungkin.
Kepiting Muda dan Ibunya
Kepiting Muda dan Ibunya
Aesop

"Mengapa kamu berjalan ke arah samping seperti itu?" tanya ibu kepiting kepada anaknya. "Kamu harus berjalan lurus ke depan dengan jari-jari kaki yang menghadap keluar."
"Perlihatkanlah saya cara berjalan yang baik bu," kata kepiting kecil itu kepada ibunya, "Saya sangat ingin belajar."
Mendengar kata anaknya, ibu kepiting tersebut mencoba untuk berjalan lurus ke depan. Tetapi dia hanya bisa juga berjalan ke arah samping, seperti cara anaknya berjalan. Dan ketika ibu kepiting tersebut mencoba untuk memutar jari-jari kakinya ke arah luar, dia malah tersandung dan terjatuh ke tanah dengan hidung terlebih dahulu.
Jangan menjelaskan bagaimana orang harus bertindak kecuali kamu dapat memberikan contoh yang baik
Ayam Yang Berkelahi dan Burung Elang
Ayam Yang Berkelahi dan Burung Elang
Aesop

Di suatu daerah pertanian, hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan dan sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari, mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya di kalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi.
Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang, dan mengkepak-kepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan kerasnya seolah-olah dia ingin memberi tahukan ke seluruh dunia tentang kemenangannya. Tetapi saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun dan menyambar dan menerkam ayam jantan yang jadi pemenang tadi untuk dibawa ke sarangnya.
Ayam yang satunya yang tadinya dikalahkan, melihat seluruh kejadian itu dan keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang di perkelahian tadi.
Rasa sombong menyebabkan kejatuhan
Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang, dan mengkepak-kepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan kerasnya seolah-olah dia ingin memberi tahukan ke seluruh dunia tentang kemenangannya. Tetapi saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun dan menyambar dan menerkam ayam jantan yang jadi pemenang tadi untuk dibawa ke sarangnya.
Ayam yang satunya yang tadinya dikalahkan, melihat seluruh kejadian itu dan keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang di perkelahian tadi.
Rasa sombong menyebabkan kejatuhan
Anak Penggembala dan Serigala
Anak Penggembala dan Serigala
Aesop

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.
Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.
Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.